Sabtu, 15 Januari 2011

Pola sebaran suhu

  • Pola Sebaran Suhu Di Laut Lepas
Pickard dan Emery (1990), suhu pada zone bagian atas menunjukkan variasi secara musiman. Lapisan yang berada di antara permukaan dan kedalaman 20 – 200 m (mixed layer depth) biasanya memiliki suhu yang sama dengan suhu permukaan air karena dipengaruhi oleh gelombang angin. Pada musim hujan suhu permukaan menjadi lebih rendah, gelombang permukaan besar dan lapisan tercampurnya dangkal dan kemungkinan juga mencapai termoklin utama. Pada musim panas, suhu permukaan naik, air menjadi lebih stabil dan termoklin berada pada wilayah bagian atas.
 menurut Pickard dan Emery (1990), variasi diural dari suhu permukaan laut (SST) telah diperkirakan kurang dari 0,4° K tetapi hasil penelitian di lautan terbuka menunjukkan bahwa varias-variasi lebih besar terjadi secara beruntun meskipun tidak begitu meluas.
  •   Pola Sebaran Suhu di Laut Semi Tertutup.
Perairan Indonesia merupakan perairan yang semi tertutup, oleh karena itu variasi suhu musiman dan tahunan dipengaruhi oleh daratan yang mengelilinginya, dan mempunyai variasi suhu harian yang lebih besar jika dibandingkan dengan perairan tropis yang terbuka. Menurut Nontji (2002), suhu air permukaan di perairan Indonesia pada umumnya berkisar antara 28 – 31 °C, pada lokasi dimana kenaikan massa air (up welling) terjadi, misalnya di Laut Banda suhu air permukaan dapat mencapai 25 °C yang disebabkan oleh air dingin dari lapisan bawah terangkat ke atas. Suhu air di dekat pantai biasanya lebih sedikit tinggi daripada di lepas pantai.  Sebaran suhu secara vertikal di perairan Indonesia umumnya dapat dibedakan atas tiga lapisan yakni, lapisan hangat dibagian teratas, lapisan termoklin di tengah dan lapisan dingin di bagian bawah termoklin.
 Variasi suhu tahunan pada lapisan permukaan untuk daerah laut tropis di Indonesia sangat kecil. Variasi rata-rata tahunan suhu lebih kecil dari 2°C di daerah equator, kecuali di Laut Banda, Arafura dan laut Timor yang dapat mencapai 3 – 4 °C (Wyrtki, 1961).

Sebaran suhu secara menegak di laut tropis dapat dibagi menjadi dua lapisan, yakni lapisan pertama (lapisan troposfer lautan) terdapat pada lapisan permukaan laut sampai kedalam sekitar 600 – 1000 m, sedangkan lapisan kedua (lapisan stratosfer) berada di bawah lapisan troposfer hingga dasar laut. Bagian dari lapisan troposfer terdiri dari lapisan tercampur (mixed layer), lapisan termoklin dan lapisan di bawah termoklin. Pada lapisan tercampur akan terjadi proses percampuran massa air  yang disebabkan antara lain oleh angin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar